Assalamualaikum
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Kita hidup di muka bumi ini punya visi dan misi. VISI kita adalah untuk bertemu Allah SWT di syurga. MISI adalah untuk hidup mengabdikan diri kepada Allah SWT dan memperoleh redhaNya. Untuk memperoleh redhaNya, hidup haruslah berlandaskan IHSAN, IMAN, ISLAM beserta NILAI yang diambil dari Asma Ul Husna. Melaksanakan apa yang diperintahNya dan meninggalkan apa yang dilarangNya. Adakah cukup untuk mengatakan diri ini beriman selagi belum diuji? Sudah tentu tidak. Setiap kita sebagai hamba Allah akan melalui ujian, tidak kira sama ada dalam bentuk KESUSAHAN atau KESENANGAN. Hanya punya visi dan misi sahaja tidak cukup jika tidak mempunyai karakter yang tangguh/kuat, yang mampu mengharung apa jua cabaran dan dugaan. Kita dilahirkan adalah untuk memberi rahmat kepada seluruh alam. Bagaimana mungkin untuk memberi rahmat sedangkan diri belum cukup kuat. Diri begitu mudah dibolak balik oleh emosi. Diri begitu mudah tumbang dengan pukulan dunia. Yang membuat kita rebah, jatuh tersungkur dan merasa tidak mungkin mampu untuk bangun dan meneruskan hidup ini.
Setiap dugaan harus ditempuhi dengan berlapang dada. Kenapa adik yang ditimpa kemalangan begitu kuat dan tabah mengharung kehidupan dan mampu sembuh dengan cepat sedangkan kita yang di sisinya begitu lemah? Lemah untuk menyambung perjuangan di lapangan yang tersendiri? Belajarlah dari kekuatan adik. Adik pun semestinya tidak mahu orang lain terlalu bersusah untuk dirinya. Allah menurunkan dugaan kepada kita untuk menjadikan kita kuat dan bijak menanganinya. Bukan untuk mengeluh mengenang nasib diri. Semuanya bergantung kepada apa yang ada di hati kita. Kita berfikir baik, baiklah jadinya, berfikir buruk, buruklah jadinya. Allah Maha Adil. Dia memberi selari dengan apa yang kita minta. Bersangka baik lah dengan Allah. Yakinlah pada Allah. Yakinlah dengan kemampuan diri. Dugaan ini adalah salah satu proses pembelajaran kita. Yang bakal menjadikan kita kuat di masa hadapan, menjadikan kita bersinar bak berlian. Belajarlah dari proses pembentukan berlian. Berlian menjadi keras, bersinar dan berharga hasil dari tekanan kuat dan suhu yang tinggi. Pelbagai dugaan dan cabaran telah berjaya diharungi selama ini. Kenapa kali ini tidak mampu? Bangunlah wahai adik-adikku. Teruskan perjuangan. Allah hanya menduga sesuai dengan kemampuan hambaNya. Allah Maha Mengetahui yang kita mampu untuk mengharunginya. Tiada tempat untuk mengadu melainkan Allah. Mohonlah kepada Allah untuk memberi kekuatan dan petunjuk ke jalan yang terbaik.
Dengan kalimah Laailahaillallah dan AllahuAkbar....melangkahlah dengan berani, penuh yakin. InsyaAllah engkau akan berjaya.
Yang baik dari Allah SWT, yang buruk adalah dari kelemahan dan kekurangan si penulis yang masih dalam proses pembelajaran.
"THE CHOICE IS IN YOUR HANDS, CHOOSE TO WIN"
Puan Satria 165
No comments:
Post a Comment