Kala ini Kuala Lumpur tiap-tiap petang boleh dikatakan hujan, bukan saja renyai2 tapi kadangkala lebat sehingga boleh menyebabkan banjir kilat di kawasan sekitar Kuala Lumpur yang bentuk mukabuminya rendah (dah nama pun lembah kelang). Bila KL ni hujan, biasalah jem sana jem sini. Mulalah kedengaran suara yang merungut2 dan marah, padahal pada siapa mereka merungut dan marah tu.
Tanpa kita sedari itulah rungutan kita pada Allah S.W.T yang menurunkan hujan itu. Astargfirullahallazim, kita lupa hujan yang turun adalah rahmat yang Allah S.W.T berikan pada makhlukNya di bumi ini. Sedar atau tidak dengan air hujan itulah menyuburkan tanah2 pertanian. Sepertimana firman Allah yang bermaksud:
".... dan Kami turunkan dari langit air yang amat bersih agar Kami menghidupkan dengan air itu negeri (tanah) yang mati, dan agar Kami memberi minum dengan air itu sebagian besar dari makhluk Kami, binatang-binatang ternak dan manusia yang banyak".
(QS. Al Furqan, 25: 48-49)
"Dan Kami turunkan dari langit air yang banyak manfaatnya lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam.”
(QS. Qaaf, 50: 9)
Berbicara tentang hujan, bagi mereka yang tidak tahu dan mahu melihat dengan mata kepala pasti akan kata hari ini cuaca buruk disebabkan hujan turun dengan lebatnya, bahkan ada yang mengeluh panjang kerana tidak bisa untuk kemana-mana.
Dalam Al Quran banyak menceritakan tentang hujan, air yang turun dari langit yang menjadi sumber air minuman buat seluruh makhluk yang menghuni alam ini.
Firman Allah yang bermaksud:
"Maka terangkanlah kepadaKu tentang air yang kamu minum. Kamukah yang menurunkannya dari awan ataukah Kami yang menurunkan? Kalau Kami kehendaki, niscaya Kami jadikan dia masin, maka mengapakah kamu tidak bersyukur?"
(QS. Al Waaqi'ah, 56: 68-70)
"Dan Kami beri minum kamu dengan air yang tawar?”
(QS. Al-Mursalat, 77: 27)
"Dialah Yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebahagiannya menjadi minuman dan sebahagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu.”
(QS. An-Nahl, 16: 10)
Allah Maha Besar. Hujan yang diturunkanNya penuh dengan rahmat. Bukan hanya menyuci bumi yang kita pijak. Tapi juga untuk menyuci hamba-hambaNya dari dosa dan godaan syaitan, menguatkan hati dan telapak kaki hamba-hambaNya. Sebagaimana firman Allah:
"Ketika kamu sangat mengantuk sebagai keamanan daripada Allah, dan diturunkanNya air dari langit (hujan), supaya dibersihkanNya kamu dengan dia, dan dihapuskanNya daripadamu was-was syaitan dan supaya dikuatkanNya hatimu dan ditetapkanNya telapak kakimu" (QS Al Anfaal, 8: 11)
Sungguh banyak rahmat yang Allah S.W.T berikan kepada makhlukNya tapi kita sebagai hambaNya langsung tidak mahu memikirkan mahupun mempelajarinya. Jelas Al Quran itu benar dan tidak ada keraguan di dalamnya. Allah berfirman yang bermaksud:
"Kitab Al Quran ini tidak ada keraguan padanya: petunjuk bagi mereka yang bertaqwa" (QS Al Baqarah, 2:2)
"Maka apakah mereka tidak memerhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya"
(QS An Nisa, 4:82)
Begitulah Allah S.W.T berkehendakkan ke atas sesuatu, Allah S.W.T tahu apa yang Dia lakukan, cuma kita sebagai makhlukNya tidak mengetahui apa yang Dia ketahui.
Maha benar Allah dengan firman-firmanNya
Sumber: Tentang Hujan dan Quran Translation
No comments:
Post a Comment